Hari Minggu, 18 Oktober 2020 Warga yang tergabung dalam kelompok tani dan kelompok wanita tani Desa Kiping Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung menggelar acara Labuh Bersama (syukuran panen padi). Acara tersebut dihadiri oleh Bapak Sugeng Riyadi S.Sos selaku Camat Gondang, Bapak Ngat Sumanto selaku Kepala Desa Kiping, Seluruh Perangkat Desa Kiping, Ibu Alpiyah, SP. selaku Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian, Ibu Esti Wahyuni, SP. selaku Penyuluh Pertanian Desa Kiping, Babinsa, Kelompok Tani Ngudi Makmur 1, Kelompok Tani Ngudi Makmur 2, dan Kelompok Wanita Tani.
Acara labuh bersama dilaksanakan di lokasi TPS 3R Desa Kiping tepatnya di Jalan Century (tengah sawah kiping). Acara dibuka dengan sambutan oleh Bapak Sunardi selaku Ketua Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Desa Kiping. Beliau menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan panen petani Desa Kiping. Beliau juga mengingatkan kepada petani terkait Kartu Tani Indonesia (KTI).
Pada sambutannya, Bapak Ngat Sumanto selaku Kepala Desa Kiping juga menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan panen petani Desa Kiping. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada semua hadirin yang sudah menyempatkan waktunya untuk hadir pada acara tersebut. Beliau berharap panen-panen berikutnya bisa mendapatkan hasil yang lebih memuaskan dan lebih banyak lagi.
Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Bapak Sugeng Riyadi, S.Sos selaku Camat Gondang. Beliau mengingatkan kepada hadirin untuk tetap selalu mematuhi protokol kesehatan.
Bapak Camat menyampaikan, Panen ini merupakan hasil perjuangan dari Bapak/ Ibu petani mulai dari pengolahan tanah, menanam, sampai panen. Beliau berharap dengan rasa syukur ini semoga Allah akan menambah hasil panen-panen berikutnya.
Masalah hama dan penyakit beilau juga menyampaikan tentang bagaimana cara mengatasinya yaitu dengan cara petani menanam tanaman bunga jenis refugia.
“Fungsi dari refugia adalah selain menambah keindahan juga sebagai tempat bersarangnya musuh alami serangga pengganggu tanaman”, Ujar Bapak Camat.
Bapak Camat menambahkan,”Kelompok tani harus lebih aktif dengan pemerintah desa, karena informasi tentang kegiatan atau program pertanian biasanya tidak hanya dari pihak Balai Penyuluhan Pertanian saja, tetapi terkadang juga dari pihak Kecamatan Gondang dan Pemerintah Desa Kiping. Karena Bulan November 2020 akan diadakan musyawarah APBDes perubahan diharapkan kelompok tani bisa lebih aktif untuk mengusulkan kegiatan pertanian dengan dilengkapi proposal supaya memudahkan tim perencanaan”.
Bapak Camat juga menegaskan kepada petani bahwa semua petani wajib mempunyai Kartu Tani Indonesia (KTI) untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.
Ibu Alpiyah, SP selaku Koordinator BPP Gondang juga menyampaikan beberapa hal terkait program KTI. Beliau menyampaikan kepada petani bahwa aturan KTI pupuk subsidi sebenarnya sudah di mulai pada 1 September 2020 dan untuk pelaksanaannya lansung dipantau oleh KPK. Tetapi karena petani belum semuanya menerima kartu tani maka penggunaan kartu tani sebagai alat penyaluran pupuk ditangguhkan sampai Tahun 2021. Beliau juga menyampaikan bahwa petani di musim tanam III 2020 tidak usah kuwatir tidak mendapatkan pupuk bersubsidi. Yang terpenting petani tersebut sudah terdata di e-RDKK 2020 dengan syarat petani mengisi form usulan penggunaan pupuk bersubsidi yang disediakan oleh kios resmi dengan dilegalitas oleh Ketua Kelompok Tani dan Penyuluh Pertanian setempat.
Ibu Esti Wahyuni, SP selaku penyuluh pertanian menambahkan,”Desa Kiping ada tambahan KTI baru sebanyak 57 orang”.
Acara dilanjutkan dengan do’a bersama yang dipimpin oleh Bapak Rubani dan Bapak H. Asngat
Semoga dengan adanya kegiatan ini semua petani selalu diberikan kelancaran, panen melimpah, berkah dan barokah untuk semuanya.. Aamiin
Mari sebagai generasi muda kita teruskan perjuangan para petani dalam memenuhi kebutuhan pangan bangsa kita..!!
Mohon saran demi kemajuan Desa Kiping tercinta..!!
“KIPING BERSATU UNTUK MAJU”