Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) Desa Kiping selain difungsikan sebagai tempat pengolahan sampah juga difungsikan sebagai tempat edukasi untuk masyarakat terutama untuk anak-anak. Sebagai generasi penerus, pembelajaran tentang kebersihan lingkungan kepada anak-anak sangat diperlukan agar mereka terbiasa menjaga kebersihan lingkungan. Jika kita menanamkan rasa cinta lingkungan pada anak-anak sejak usia dini, secara tidak langsung kita juga turut berkontribusi dalam menyelamatkan lingkungan agar tidak semakin rusak dan tercemar.
Hari ini Selasa tanggal 10 Desember 2019, sebanyak 31 siswa dari SDN 1 Tamanan Kabupaten Tulungagung mengunjungi TPS3R Desa Kiping untuk belajar memilah sampah. Siswa-siswi tersebut didampingi oleh Ibu Harin Wahyuni dan Drs. Santoso selaku Guru SDN 1 Tamanan Kabupaten Tulungagung.
Ibu Harin Wahyuni menyatakan,”Kunjungan ini dilakukan sebagai pratik siswa dalam Mata Pelajaran Lingkungan Hidup (LH)”.
Pada kesempatan ini, Bapak Denny P.M selaku Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Teknis dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang menjadi narasumber/ pemateri. Para siswa diberi pengenalan tentang jenis sampah organik dan anorganik serta cara memilah sampah berdasarkan jenisnya. Pengenalan dan pemilahan sampah tersebut ditunjukkan secara langsung oleh pemateri menggunakan benda sesungguhnya. Hal tersebut bertujuan agar siswa mudah memahami tentang materi yang disampaikan.
Siswa juga dikenalkan cara memanfaatkan dan mengolah sampah organik maupun anorganik. Misalnya, untuk sampah anorganik seperti botol minuman bisa dimanfaatkan lagi untuk celengan, kardus dimanfaatkan untuk membuat rumah boneka barbie, dan sampah organik seperti daun, sisa makanan diolah menjadi pupuk kompos.
Selain itu, siswa juga diberi pengertian tentang dampak yang ditimbulkan apabila sampah dibuang disembarang tempat. Dalam hal ini Bapak Denny menunjukkan secara langsung kepada siswa sampah yang dibiarkan bisa menumpuk dan bisa menimbulkan penyakit.
Pada kegiatan ini pengurus Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) juga ikut hadir. Bapak Denny berharap nantinya kegiatan ini bisa lebih baik lagi dan bisa dikembangkan.